Masjid Agung Terbengkalai
TUBEI,BE - Hampir setiap tahun, sejak tahun 2010, 2012 dan 2013 lalu, pembangunan masjid Agung yang dianggarkan milliran rupiah selalu putus kontrak. Hal ini membuat pembangunan masjid Agung yang awalnya direncanakan selesai ditahun 2014 ini kembali mengalami kemunduran. Kini masjid itu terbengkalai pembangunannya. Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong Ir Syafrudin ABD kepada BE kemarin. Ia menjelaskan tahun 2013 lalu, pembangunan masjid agung yang dianggarkan sebesar Rp 20 Milliar lebih itu dikerjakan oleh PT Sinar Intan Papua Permai kembali putus kontrak dan tidak selesai. \"Pekerjaan pembangunan masjid agung kembali putus kontrak, hal tersebut karena hingga berakhirnya kontrak pembangunan masjid itu tidak selesai seperti pembangunan 5 tower dan jembatan masjid,\" kata Syafrudin. Ditahun 2014 ini, kata Kadis PU pembangunan masjid Agung kembali dianggarakan sebesar Rp 13 Milliar. Hal tersebut untuk menyelesaikan pembangunan lima tower masjid, jembatan dan landscape masjid. Tahun 2015 mendatang masjid Agung, yang berada di samping gedung DPRD itu sudah bisa digunakan masyarakat Lebong. Terpisah, tokoh masyarakat dan tokoh agama Lebong, H Amilius mengharapkan agar Pemerintah daerah bisa serius dalam penyelesaian pembangunan masjid agung tersebut. Sebab, masjid agung yang terbesar di Kabupaten Lebong ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. \"Untuk itu, saya minta agar PU dan ULP juga bisa memilih kontraktor yang bonafit, jangan seperti tahun sebelumnya yang selalu putus kontrak. Kalau seperti ini terus kapan selesainya pembangunan masjid agung ini,\" kata H Amilius.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: